Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menegaskan bahwa pelaku bukan merupakan pegawai pemerintah Kabupaten Bekasi. Ia menyatakan pihaknya telah memverifikasi identitas para pelaku dan memastikan bahwa mereka tidak tercatat sebagai ASN ataupun tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Bekasi.
“Kami meminta masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum berpakaian dinas yang meminta uang dalam bentuk apapun, apalagi di masa-masa menjelang Idul Fitri yang rawan dimanfaatkan oleh pelaku kriminal,” kata Ade.
Ade juga mengimbau warga untuk lebih waspada dan segera melapor jika mendapati tindakan pemaksaan atau pemerasan yang mengatasnamakan pemerintah. Menurutnya, tekanan ekonomi menjelang Lebaran memang kerap dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan aksi di luar nalar demi kepentingan pribadi. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News