“Ini investasi jangka panjang untuk SDM transportasi kita,” kata Iwan.
Ia juga mengungkapkan para petugas pengatur lalu lintas akan digembleng teori dan praktik, termasuk di titik rawan seperti perlintasan kereta api Rawa Roko.
“Mereka adalah ujung tombak pelayanan. Kita bekali mereka dengan ilmu, etika, dan kesadaran keselamatan,” tambahnya.
Untuk mendukung kegiatan, Pemkab juga bekerja sama dengan STAI Muttaqien Purwakarta sebagai lokasi pelatihan.
Melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Purwakarta menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang profesional, beretika, dan berorientasi pada keselamatan.