Di tengah perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan, tantangan perempuan muda semakin besar. Lina menilai komunikasi antara orang tua dan anak menjadi faktor penting.
“Kami bekerja sama dengan orang tua untuk memastikan pendidikan anak tetap terarah setelah mereka menjadi winner. Perubahan perilaku harus terpantau,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan yayasan disusun agar peserta memiliki pemikiran kritis dan wawasan sosial, bukan hanya kemampuan tampil.
Lina juga menyinggung masalah kekerasan anak yang semakin memprihatinkan. Menurutnya, orang tua harus lebih peduli sebagai pelindung utama anak.
Ia pun menekankan pentingnya etika berpakaian yang aman dan tidak memicu risiko negatif. “Event kami menghadirkan gaya yang sopan, stylish, tetapi tidak mengundang dampak negatif seperti pornografi atau kekerasan verbal,” jelasnya.





