Kemudian Sertifikat Laik Operasi (SLO) bagi jalur transmisi tersebut yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) terbit pada 1 Maret 2025. Penambahan jaringan ini tentunya akan semakin menambah keandalan sistem kelistrikan untuk operasional KCJB yang kini semakin diminati masyarakat.
Lebih lanjut, Anggoro menegaskan bahwa PLN kini selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan termasuk untuk Konsumen Tegangan Tinggi (KTT). Dirinya menegaskan bahwa pelaku industri besar pasti membutuhkan suplai listrik tegangan tinggi yang andal dan berkualitas. Oleh karena itu PLN perlu untuk terus memiliki performa yang baik demi meingkatkan kepuasan serta kepercayaan pelanggan.
“Kita perlu terus buktikan bahwa PLN mampu memberikan pelayanan prima bagi investor di Indonesia. Ini akan berperan penting terhadap kepercayaan investor yang tentunya berdampak pada iklim investasi di Indonesia. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Pemerintah memiliki Asta Cita yang salah satunya adalah mendukung pertumbuhan ekonomi 8%. Tentunya, pertumbuhan investasi akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu kita harus dukung penuh,” jelas Anggoro.
Anggoro menambahkan, di tengah Bulan Ramadan ini, para pejuang kelistrikan sama sekali tidak menurunkan semangatnya dalam menyelesaikan pekerjaan di lapangan.
Oleh karena itu, dirinya mohon dukungan dari seluruh pihak yang terkait mulai dari pemerintah hingga masyarakat agar PLN dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan pembangunan infrastruktur kelistrikan dengan cepat, tepat, aman dan tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News