Daerah

Ranperda Penyelenggaraan Pertanian Organik Bentuk Komitmen Pemda Provinsi Hadirkan Pertanian Berkelanjutan

×

Ranperda Penyelenggaraan Pertanian Organik Bentuk Komitmen Pemda Provinsi Hadirkan Pertanian Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan pendapat Gubernur terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pertanian Organik di Daerah Provinsi Jabar dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jabar Tahun 2025-2045 pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Selasa (30/4/2024). (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan jawaban kepada seluruh fraksi DPRD Jabar terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar di Kantor DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa (30/4/2024).

Dua Ranperda tersebut tentang Penyelenggaraan Pertanian Organik di Daerah Provinsi Jawa Barat, dan tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2045.

Baca Juga:  Kejati Jabar Terima Pengembalian Uang Kasus Korupsi Dana BOS Kemenag Jabar Sebesar Rp6,5 Miliar

Bey menuturkan, jawaban yang disampaikan berdasarkan hasil Rapat Paripurna pada 19 April 2024. Dalam kesempatan itu, seluruh fraksi DPRD Jabar telah menyampaikan pandangan umum terhadap dua Ranperda pada Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2024.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Senin 7 November 2022

Menurut Bey, Ranperda tentang Penyelenggaraan Pertanian Organik di Daerah Provinsi Jawa Barat disusun sebagai salah satu upaya untuk menjawab permasalahan dalam peningkatan produksi dan produktivitas, serta mutu hasil pertanian dan tantangan ketahanan pangan di Jabar dan nasional.

Baca Juga:  Ditandatangani Ridwan Kamil dan DPRD, Ini Tiga Calon Daerah Otonomi Baru di Jabar

Bey juga mengatakan, pihaknya telah mengupayakan pemenuhan sarana produksi prapanen dan pascapanen secara bertahap dan berkelanjutan, peningkatan pengetahuan petani, penguatan kelembagaan petani, serta manajemen pasar.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2