Ratusan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen Karena Terendam Banjir

JABAR NEWS | KABUPATEN BEKASI – Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi mengatakan ratusan hektar area persawahan yang tersebar di beberapa kecamatan ikut serta terkena dampak banjir yang beberapa waktu lalu menerjang Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Agus Trihono mengatakan ada sekitar 890,5 hektar persawahan dari 14.356 hektar yang terkena dampak banjir.

“Ketinggiannya bervariatif, antara 10 hingga 50 centimeter. Dari 890,5 hektar area persawahan yang terendam banjir itu terencam gagal panen sebanyak 179,25 hektar karena terendam banjir terlalu lama. Dan Kecamatan yang paling banyak atau luas terndam itu Muaragembong 222 hektar,” kata Agus.

Baca Juga:  Pasien Positif Covid-19 di RSUD Cikalongwetan Lebihi Kapasitas Ruang Isolasi

Agus pun menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya tengah mencarikan solusi untuk mengurangi beban petani dengan mengusulkan kepada Kementerian Pertanian RI agar masyarakat diberikan benih gratis.

Baca Juga:  Raperda Pajak Daerah dan Retribusi, Diharapkan Tingkatkan Pendapatan dan Layanan Pemkot Bandung 

”Kalau yang subsidi disubsidi 75 persen, jadi petani hanya membayar 25 persennya saja, dan hanya membeli Rp2.500 per kilogramnya. Selain itu kita anjurkan para petani agar mengikuti asuransi pertanian,” tambahnya.

Adapun areal persawahan yang terendam itu, berada di 11 Kecamatan selain Muaragembong seperti di Kecamatan Cibitung dengan luas 0,5 hektar, Kecamatan Tambun Utara 165 hektar, Kecamatan Babelan 173 hektar, Kecamatan Tarumajaya 55 hektar dan Kecamatan Tambelang 77 hektar, Kecamatan Sukawangi 41 hektar, Kecamatan Sukakarya 94 hektar, Kecamatan Pebayuran 15 hektar, dan Kecamatan Cabangbungin 47 hektar. (Seh)

Baca Juga:  Lembaga Pemuda di Cianjur Soroti Perencanaan Anggaran Desa yang Tidak Matang

Jabar News | Berita Jawa Barat