“Rekan kami sudah mencoba meminta jalan untuk melintas secara baik-baik. Namun, ia justru mendapatkan intimidasi verbal dan kekerasan fisik dari oknum buruh,” ujar Thomas saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Senin (22/12/2025).
Menurut Thomas, kericuhan meluas hingga terjadi penyerangan ke Sekretariat GAOP di Jalan Sudirman, Kelurahan Nagri Tengah. Penyerangan diduga dilakukan oleh oknum massa buruh yang tengah bergerak menuju Kantor Pemkab Purwakarta.
“Ada oknum yang menyerang ke sekretariat GAOP. Atas peristiwa tersebut kami mendatangi Polres Purwakarta (untuk melapor),” tuturnya.
Kedatangan ratusan driver ojol Purwakarta ke markas polisi bertujuan untuk mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas. Mereka meminta polisi segera menangkap pelaku pemukulan.
“Kami melaporkan peristiwa kekerasan yang dialami rekan kami ke Polres Purwakarta dan menuntut Polres Purwakarta untuk melakukan langkah cepat serta tegas menindaklanjuti laporan kami. Kami meminta Polres Purwakarta untuk memberikan klarifikasi supaya menyelesaikan permasalahan ini dan membawa oknum pelaku pemukulan tersebut untuk diproses secara hukum,” tegas Thomas.





