Ratusan Pemuda Purwadaksi Dapat Sosialisasi Bahaya Narkoba

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ratusan pemuda yang tergabung dalam Purwakarta Muda Berkreasi (Purwadaksi) mendapatkan sosialisasi bahaya narkoba dari Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta.

Ketua Umum Purwadaksi, Bagja Jaya Dilaga mengatakan pihaknya sengaja menggelar Deklarasi Purwadaksi dengan disisipkan sosialisasi anti narkoba. Ia mengaku sosialisasi dilakukan agar para pemuda Purwakarta memahami bahaya narkoba dan meminimalisir pemuda agar tidak terjerumus kedalam lingkaran barang haram tersebut.

“Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta memberikan wawasan seperti apa bahaya narkoba. Ini penting untuk kita semua, jangan sampai kita jadi korban dari itu semua. Kita siap menyatakan perang terhadap narkoba,” ujarnya, saat ditemui usai Deklarasi Purwadaksi, di Kedai up to date, Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta, Sabtu (18/8/2018).

Baca Juga:  Haru Suandharu Sosok Kuda Hitam di Pilgub Jabar 2024? Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Bakal Ketar-ketir

Sementara, Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, melalui Kasat Resere Narkoba AKP Heri Nurcahyo yang diwakili Kanit Sidik, Iptu Rudianto mengatakan, Pemuda mempunyai peran sebagai agen inovasi dan pembaharuan dalam peradaban dunia. Partisipasi pemuda sangat dibutuhkan dalam membangun jati diri bangsa. Pemuda juga merupakan pelopor bagi bangsa untuk menjadi inspirator bagi lingkungan sekitar dan pembangunan bangsa.

“Kalau pemudanya saja menyalahgunakan narkoba, bagaimana di kemudian hari menjadi inspirator muda untuk negeri,” ujarnya.

Rudianto menjelaskan bahwa tantangan pemuda sebagai agen perubahan untuk kemajuan bangsa adalah memberantas penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga:  Hoax! Kabar Harga Tilang Tak Ada STNK Didenda Rp50 Ribu

“Sederhana saja, tentang peredaran narkoba yang luar biasa di Purwakarta. Pemuda harus melawan untuk tidak menjadi penyalahguna narkoba dan perang terhadap narkoba. Jangan mau dijajah oleh narkoba. Penjajah tanpa wajah adalah narkoba, sebagai generasi penerus pemuda harus bersih dari narkoba,” kata Rudianto, dihadapan ratusan pemuda yang nampak hadir dalam Deklarasi Purwadaksi.

Untuk menghindari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, lanjut Rudianto, pemuda Purwakarta harus menjalani gaya hidup sehat dan melakukan berbagai upaya pencegahan dengan kegiatan-kegiatan positif.

Selain itu, Rudianto juga berharap kepada pemuda sebagai penerus bangsa yang hadir dalam forum dapat menjadi penggerak di lingkungannya masing-masing.

Baca Juga:  Duh! Usaha Pertanian di Jabar Alami Penurunan, Segini Jumlahnya

“Karena narkoba tidak hanya masuk di sekolah, akan tetapi pondok pesantren pun diincar oleh pedagang narkoba,” katanya.

Lanjut Kanit Sidik Sat Res Narkoba Polres Purwakarta, untuk mencegah peredaran narkoba, pihaknya terus mengoptimalkan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba bagi pemuda, pelajar dan mahasiswa sebagai kelompok rawan peredaran narkoba.

“Mereka para generasi muda itu harus diberikan pengetahuan dan wawasan tentang bahaya narkoba terhadap kesehatan dan moralitas. Kami mengajak pemuda agar berperan aktif memerangi peredaran barang haram itu,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat