
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, dr. Yohly BD, menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memberikan hasil tes urine karena jumlah peserta yang cukup banyak.
“Mungkin butuh waktu lama untuk merekap hasil tes urine karena jumlahnya ratusan orang,” katanya.
Ia juga tidak menutup kemungkinan adanya tenaga honorer yang terdeteksi positif menggunakan narkoba, mengingat skala pemeriksaan yang besar.
“Bisa jadi ada yang positif, tapi kita belum tahu jumlahnya dan jenis narkoba apa. Untuk kepastiannya, kita tunggu hasil lengkapnya nanti,” tambahnya.
Tes urine ini merupakan langkah pemerintah daerah untuk memastikan lingkungan kerja di Pemkab Serdang Bedagai bebas dari penyalahgunaan narkoba. (Mad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News