Daerah

Rawan Bermasalah, Komisi III DPRD Jawa Barat Minta Pengawasan BPR Ditingkatkan

×

Rawan Bermasalah, Komisi III DPRD Jawa Barat Minta Pengawasan BPR Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini
Komisi III DPRD Jawa Barat
Komisi III DPRD Jawa Barat menggelar rapat konsultasi. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNG – Pengawasan terhadap Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sudah seharusnya ditingkatkan.  Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Komisi III Jawa Barat, H. Sugianto Nanggolah, SH,MH.

Sebab, kata Sugianto, berkaca pada kasus yang terjadi di PT BPR Intan Jabar atau Bank Intan Jabar (BIJ) dan BJB, masalah kerap muncul karena kurangnya pengawasan.

Baca Juga:  Perda RTRW Jawa Barat 2022-2042 Disetujui Bersama, Hasbullah Rahmad Berharap Jadi Acuan Pembangunan di Jabar

Oleh sebab itu, pentingnya pengawasan terhadap BPR, terutama bagi BPR atau BUMD sektor keuangannya yang tengah bermasalah.

“Kami (Komisi III DPRD Jawa Barat) sudah meminta Biro BIA (BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan) agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap BPR , bukan saja BIJ tapi semua BPR yang ada di Jawa Barat,” tutur Sugianto Nanggolah, Bandung, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga:  TAP Jawa Barat Didesak Dibubarkan, Ihsanudin Sejak Awal Tidak Setuju Ada Tim Akselerasi Pembangunan

Hal yang perlu diingat lanjut Sugianto Nanggolah mengatakan, BPR dan BUMD sektor keuangan di Jawa Barat menjadi contoh daerah lain. Namun, disayangkan karena lemahnya pengawasan muncul masalah BIJ dan BJB di Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga:  Terapkan 3M, Curug Cijalu Subang Pilihan Wisatawan Saat Liburan Tahun Baru
Pages ( 1 of 2 ): 1 2