Melalui fasilitas riset ini Perseroan dapat mempercepat pengembangan varietas melalui pendekatan marker-assisted breeding dan teknologi double haploid.
Para peneliti EWINDO juga mengoperasikan laboratorium biomolekuler untuk menjamin kemurnian dan kualitas benih, menerapkan uji biokimia untuk pengembangan sayuran bernutrisi tinggi, misalnya tomat dengan kandungan likopen tinggi, labu dengan betakaroten tinggi, dan paria dengan zat antidiabetik tinggi.
Dalam acara perayaan 35 tahun EWINDO ini, para petani juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi dengan para ahli dari EWINDO mengenai antara lain pengendalian hama dan penyakit tanaman, dan teknik budidaya tanaman.
Selain itu, para petani dapat bertukar pengalaman dengan petani dari daerah lain untuk menambah wawasan.
Diharapkan petani yang ikut serta dalam acara ini dapat menularkan ilmu yang didapat kepada petani lain di daerahnya masing-masing.
“Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, kami siap melangkah ke dekade berikutnya bersama para petani Indonesia, mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan menyejahterakan,” tutup Glenn Pardede.(Gin)