JABARNEWS| BANDUNG – Sebanyak tujuh kandidat dinyatakan lolos dalam seleksi calon Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bandung setelah melewati tahapan panjang sejak 27 Juni hingga 27 Juli 2025. Proses yang digelar oleh panitia khusus itu kini memasuki tahap akhir, ditandai dengan rapat Komisi IV DPRD Kota Bandung bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta KPAD Kota Bandung untuk membahas finalisasi penentuan calon Ketua KPAD periode mendatang.
Seleksi Ketat Hingga Lahir Tujuh Kandidat
Kepala Dinas DP3A Kota Bandung, Dra. Uum Sumiati, menjelaskan bahwa proses seleksi calon Ketua KPAD telah dilakukan secara bertahap dan transparan. Menurutnya, panitia khusus yang dibentuk sejak akhir Juni bekerja secara intensif untuk menyaring para kandidat. Hasilnya, tujuh orang berhasil melewati serangkaian seleksi administrasi hingga uji kompetensi.
“Proses seleksi berlangsung sejak 27 Juni hingga 27 Juli 2025. Dari sekian banyak pendaftar, akhirnya ada tujuh orang yang dinyatakan lolos dan memenuhi persyaratan untuk melanjutkan ke tahap akhir,” ungkap Uum dalam rapat tersebut.
Peran Sentral Komisi IV DPRD Kota Bandung
Rapat yang digelar di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Kota Bandung pada Kamis, 18 September 2025, dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, H. Iman Lestariyono, S.H., bersama Wakil Ketua, H. Rizal Khairul, S.IP., serta dihadiri para anggota, yakni Andri Gunawan, Christian Julianto Budiman, drg. Susi Sulastri, Angelica Justicia Majid, dan Dr. dr. Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM.
Dalam forum ini, Komisi IV menegaskan komitmennya untuk memberikan rekomendasi yang objektif kepada Wali Kota Bandung. Rekomendasi tersebut akan menjadi dasar penting bagi penetapan Ketua KPAD baru yang dinilai layak memimpin lembaga strategis tersebut.
Rekomendasi sebagai Langkah Penentu
Proses seleksi yang hampir mencapai garis akhir ini menempatkan Komisi IV DPRD Kota Bandung sebagai pihak yang memiliki peran krusial. Dengan mempertimbangkan hasil seleksi panitia khusus, rekam jejak, serta kapasitas para kandidat, Komisi IV akan segera menyampaikan rekomendasi resmi kepada Wali Kota Bandung.
Rekomendasi itu tidak sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah penting untuk memastikan KPAD Kota Bandung dipimpin oleh figur yang kompeten, visioner, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap perlindungan anak. Dengan demikian, roda organisasi KPAD diharapkan dapat berjalan lebih optimal dan selaras dengan agenda pembangunan daerah.
Harapan terhadap Kepemimpinan Baru KPAD
Seluruh pihak yang hadir dalam rapat tersebut memiliki harapan besar terhadap lahirnya Ketua KPAD baru. Ke depan, KPAD diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan perlindungan anak di Kota Bandung, mulai dari isu kekerasan hingga pemenuhan hak dasar anak.
Komisi IV menekankan, pemilihan ini bukan sekadar pengisian jabatan, melainkan momentum untuk memperkuat peran KPAD sebagai garda terdepan dalam perlindungan anak. Dengan rekomendasi yang segera diserahkan kepada Wali Kota, publik menanti siapa sosok yang akan menakhodai KPAD Kota Bandung pada periode mendatang.(Red)