Tersangka bahkan sempat berencana mengubur jenazah korban di dalam rumah. Ia sempat menggali tanah, namun karena alat yang digunakan tidak memadai dan kondisi tanah terlalu keras, niat itu urung dilanjutkan.
“Hasil otopsi menunjukkan korban meninggal akibat trauma benda tumpul di kepala, yang sejalan dengan temuan luka berat di lokasi kejadian,” tambahnya.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa tersangka kini menyatakan penyesalan mendalam atas perbuatannya.
“Setelah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan lengkap, tersangka mengakui menyesal telah melakukan pembunuhan ini,” tutup Akmal.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan hubungan keluarga dekat dan menggambarkan kompleksitas emosi yang berujung pada kekerasan ekstrem. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News