Resmi Dilantik, DKD Pramuka Jabar Siap Buat Perkemahan Wirakarya di Lima Wilayah

JABARNEWS | BANDUNG – Pengurus Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat periode 2020-2025 telah resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Atalia Praratya di Bandung pada Senin (28/12/2020).

Dalam pengukuhan tersebut, Ketua DKD Gerakan Pramuka Jabar, Selmy Noer Oksprimy Effendi mengatakan bahwa sesuai Sidang Paripurna daerah, DKD Jabar telah merancang salah satu program besar yaitu Perkemahan Wirakarya.

“Dari hasil rapat ini setiap bidang itu memiliki program-programnya, salah satunya di Bidang Kegiatan Kepramukaan kita akan melaksanakan kegiatan besar yakni Perkemahan Wirakarya daerah,” kata Selmy saat ditemui seusai pelantikan.

Baca Juga:  Ada Perdagangan Anak di Sukabumi, Pelakunya Incar Korban Via Facebook

Dia menjelaskan, Perkemahan Wirakarya akan dilakukan di lima wilayah yaitu; Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung dengan jumlah peserta 1000 peserta.

Mengingat Perkemahan Wirakarya dilakukan di tengah pandemi Covid-19, Selmy mengungkapkan, ke-1000 peserta tersebut akan dibagi ke lima wilayah yang akan menjadi tuan rumah.

Baca Juga:  Si Jago Merah Bakar Bengkel di Parung Bogor, Puluhan Mobil Ikut Hangus

“Rencana kita untuk peserta Perkemahan Wirakarya memang merupakan kegiatan besar pesertanya 1000 orang. Tapi di tengah pandemi ini kita siasati juga kegiatan per wilayah dalam perkemahan wirakarya di Jabar ini di lima titik,” ungkapnya.

“Jadi dari 1000 orang itu dibagi ke beberapa titik yang mungkin nanti akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku,” tambahnya.

Perkemahan Wirakarya yang juga merupakan perkemahan bakti sosial ini akan dilakukan pada tahun 2021. Ada dua jenis bakti yang akan diberikan pada masyarakat yakni bakti fisik berupa bantuan kebutuhan dan bakti non fisik yakni berupa edukasi.

Baca Juga:  DKUKMP Ciamis Keluarkan Surat Edaran Waspadai Oknum Petugas Regulator

“Bakti fisik disesuaikan juga dengan kebutuhan di daerahnya masing-masing. Sedangkan bakti non fisiknya lebih pada edukasi masyarakat maupun pada peserta didik di pramuka penegak dan pandega,” tutupnya.

Penulis: Rian Nugraha