
Kemudian posisi ketiga, Mochamad Iriawan 9,4 persen, lalu Bima Arya Sugiarto 5,4 persen, Uu Ruzhanul Ulum 4,3 persen, Desi Ratnasari 3,3 persen dan Ahmad Syaikhu 2,2 persen.
Selain itu, ada juga sejumlah tokoh lain yang masuk dalam data dengan persentase satu persen, di antaranya Ono Surono, Deddy Mizwar, Saat Mustofa, Cucun Syamsurizal, Mulyadi dan Taufik Hidayat.
“Berdasarkan variable keterkenalan dan ketersukaan masing-masing tokoh yang dalam konteks big data disebut subjek. Hasilnya kang Dedi Mulyadi di posisi pertama,” kata CEO sekaligus peneliti Big Data Jayabaya Gumilar Satriawan, Rabu (31/5/2023).
Menurut dia, meski perhelatan Pilgub Jabar masih cukup lama, tapi perbincangan di media sosial sudah ramai. Termasuk dinamika di masing-masing partai politik yang sudah mulai dinamis.
Gumilar meyakini hasil big data yang dimilikinya tak pernah jauh berbeda, bahkan seringkali mirip dengan hasil survei yang dilakukan lembaga kredibel lainnya yang meneliti tentang popularitas dan elektabilitas.