JABARNEWS | BANDUNG – Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah pada 28 September lalu memang sangat mengejutkan kita. Terlebih lagi bagi penyanyi dan penulis asal Bandung, Risa Saraswati. Betapa tidak seharusnya pada tanggal itu dia berada di Palu untuk memenuhi undangan dari fansnya Saras Family di Palu. Namun karena hal lain dia pun batal datang.
Risa mengaku dirinya merasa kaget ketika mendengar peristiwa itu dan langsung teringat jika pada tanggal itu seharusnya dia berada di Palu untuk sebuah acara.
“Setelah mencari informasi ternyata Saras Family yang ngundang saya ke sana juga terkena imbas dari bencana itu,” ujar Risa kepada wartawan, Minggu (21/10/2018).
Risa pun merasa prihatin atas bencana yang telah terjadi. Sebagai musisi tak banyak yang bisa dilakukannya. Risa hanya bisa memberikan sejumlah foto yang sudah dibingkai indah untuk di lelang dan hasilnya disumbangkan kepada para korban.
“Harapan saya sih, kita bersatu bukan karena ada bencana saja. Saya harap dalam keadaan apapun bisa bikin acara seperti ini (penggalangan dana) yang sifatnya bareng-bareng,” bebernya.
Pada acara penggalangan dana yang diberi tajik Palu Naroso yang berlangsung di Car Free Day (CFD) Dago, Bandung, Minggu (21/10/2018) tersebut salah satu foto Risa yang disebutkannya berfoto bersama ‘anak-anak’, Jansen dan Hans, teman tak kasat matanya itu terjual seharga Rp. 1,3 juta. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
