Berbagai layanan disediakan di RKAI, mulai dari klinik gigi, fisioterapi, akupuntur, skrining kesehatan, hingga konseling.
Sementara itu, pelatihan keterampilan meliputi bahasa isyarat, hafalan Al-Qur’an, seni tari, pelatihan barista, kerajinan tangan, desain grafis, pelatihan musik, dan pelatihan content creator. Selain itu, tersedia juga layanan konseling khusus bagi orang tua anak disabilitas.
“Visi pertama kami tadi, semua punya harapan untuk masa depan, termasuk anak-anak istimewa,” kata Supian menegaskan.
Saat ini, sebanyak 29 anak disabilitas telah lolos asesmen awal untuk mengikuti program RKAI Depok. Jumlah peserta akan terus bertambah seiring dengan proses pendataan lanjutan.
Pemerintah Kota Depok juga tengah menyiapkan pembangunan gedung permanen RKAI di eks bangunan SDN Pondok Cina 1.