Daerah

Santri di Cianjur Diduga Keroyok Warga Usai Laporkan Penyelewengan Pupuk

×

Santri di Cianjur Diduga Keroyok Warga Usai Laporkan Penyelewengan Pupuk

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi aksi pengeroyokan anggota TNI AD di Kota Bandung
Ilustrasi aksi pengeroyokan. (foto: istimewa)

“Keterangan sementara, pengeroyokan dilakukan karena korban dianggap menghina guru mereka. Saat ini kami masih mendalami motif dan keterlibatan pihak lain,” jelasnya.

Sementara itu, korban N menduga aksi pengeroyokan tersebut terkait dengan laporannya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur mengenai dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi yang dilakukan pimpinan pondok pesantren.

Baca Juga:  Polisi Cianjur Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK, Kronologisnya Begini

“Dugaan saya, mereka tidak terima karena pimpinan ponpes saya laporkan ke Kejari Cianjur. Pupuk bersubsidi yang seharusnya untuk petani diduga diselewengkan,” kata N.

Baca Juga:  Capaian Kinerja Polres Cianjur 2024: Penurunan Kriminalitas dan Keberhasilan Penanganan Kasus

Korban menambahkan, akibat praktik tersebut, para petani di Desa Panyusuhan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Ia berharap aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku pengeroyokan dan mengusut tuntas dugaan penyimpangan pupuk yang dilaporkannya. (Red)

Baca Juga:  Pendaftaran Anggota PPK di KPU Subang Resmi Ditutup, Pendaftar Capai 793 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 2 of 2 ): 1 2