JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan resmi mengukuhkan Satgas Anti Premanisme di Kecamatan Cicendo, Senin (2/6/2025). Ini menjadi titik keempat pembentukan Satgas Anti Premanisme setelah sebelumnya hadir di Kecamatan Astanaanyar, Sukajadi, dan beberapa kawasan strategis lainnya.
Dalam sambutannya, Farhan menegaskan bahwa pembentukan satuan tugas ini adalah bagian dari langkah konkret Pemerintah Kota Bandung untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
“Premanisme adalah ancaman nyata bagi ketenteraman masyarakat. Kota ini milik seluruh warga, bukan milik sekelompok orang. Kami hadirkan satgas sebagai representasi dari kolaborasi pemerintah, aparat, dan warga,” ujar Farhan dengan tegas.
Farhan juga menyoroti beragam laporan masyarakat yang masuk ke Pemkot, terutama berkaitan dengan praktik parkir liar, intimidasi, penguasaan lahan, hingga pungutan liar. Ia memastikan, Satgas memiliki wewenang penuh untuk menindak praktik-praktik tersebut.
“Parkir liar dan klaim sepihak atas lahan menjadi keluhan paling dominan. Ini tidak boleh dibiarkan. Bandung harus menjadi kota ramah bagi warganya, nyaman bagi wisatawan, dan kondusif bagi investor,” lanjut Farhan.
