JABARNEWS | MAJALENGKA – Selama bertahun-tahun, Nenek Rumsilah (70) hanya sendiri di rumah kecilnya di blok Sukajaya RT/RW 03/01 Desa Kutamanggu Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka. Selama itu pula, dia tidak pernah tercatat sebagai penerima bantuan dari pemerintah seperti program PKH atau bantuan lainnya.
Untuk mandi pun, Rumsilah harus menumpang kepada tetangganya Eye (52). Menurut Eye, nenek Rumsilah telah lama tinggal di tempat tinggalnya itu. Ia sendiri sudah lama ditinggalkan oleh suami maupun anak-anaknya.
“Ada satu anaknya, itupun sudah meninggal beberapa tahun lalu. Saya sebagai tetangganya berharap, agar nenek Rumsilah ini tahun depan bantuan program PKH atau semacam itu. Karena hidupnya sudah sangat memprihatinkan,” ungkapnya, Selasa (12/6/2018).
Sementara itu, salah seorang anggota TNI Yonif Raider 321 Kostrad Galuh Taruna Kopda Dedi Sukandi, memberikan bantuan zakat atau bentuk lainnya ke tetangga kampung yang kebetulan satu RT. Pihaknya sangat sedih karena kondisinya belum ada perhatian dari pemerintah.
“Nenek Rumsilah tidak menerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang digelontorkan pemerintah. Sudah ditanyakan tapi tidak terdaftar, jadi tidak mendapat program tersebut. Padahal setelah dilihat data KK dan KTP, betul tercatat di desa Kutamanggu bahkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Perlindungan Sosialnya ada,” ungkapnya.
Malahan, lanjut Dedi, karena tidak layaknya kamar mandi pihaknya mengajukan ke Batalyon Infanteri Raider 321 supaya dibuatkan kamar mandi, dan responnya langsung disambut.
“Alhamdulillah telah disetujui, pembangunannya sendiri akan segera dilaksanakan, supaya nenek Rumsilah punya kamar mandi sendiri. Semoga bantuan ini juga diikuti oleh kalangan lainnya,” pungkasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
