Siang Hari Terlihat Indah, Malam Hari Bungursari Purwakarta Dijamuri PSK

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tak ada yang mencolok dari wilayah Kecamatan Bungursari, Desa Wanakerta, Kabupaten Purwakarta. Di siang hari, tempat ini terlihat indah dengan tanaman hias. Namun pemandangan mencolok justru terlihat pada malam hari.

Ketika memasuki malam hari, tak sedikit para wanita penjaja seks komersil (PSK) yang berderet di wilayah tersebut. Hal ini yang diresahkan para ibu-ibu rumah tangga. Para kaum emak-emak ini berharap agar para suami tidak singgah di tempat tersebut.

Baca Juga:  Perbaikan Jalan di Tasikmalaya Jadi Prioritas Ade Suigiarto

Biasanya, para wanita yang disebut dengan kupu-kupu malam itu kerap mangkal di sepanjang Jalan Cikopo-Purwakarta. Tak sedikit pun di antara mereka yang tak risi menjajakan diri di wilayah tersebut.

Salah seorang Tokoh Masyarakat Purwakarta, Freiliyanto mengatakan, Cilodong dari dulu sudah dikenal tempat prostitusi. Hal ini karena tidak ada ketegasan baik dari masyarakat maupun dari petugas penegak peraturan.

Baca Juga:  Anak Sekolah Padati Rute Arak-Arakan Api Obor Asian Games 2018

Sehingga, tempat tersebut walaupun sudah ditutup tapi masih saja ada para PSK yang mangkal.

“Kalau tidak segera diberantas selain memperburuk citra Purwakarta, juga akan berdampak penularan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks, saya mendesak pihak trantib harus segera meng-clear-kan wilayah tersebut dari prostitusi,” kata Freiliyanto, kepada wartawan.

Baca Juga:  Korban Bus Terjun Ke Jurang di Sumedang Bertambah, Total 27 Orang Tewas

Freiliyanto berharap, di era kepimpinan Ambu Anne (Bupati Purwakarta, red), di Purwakarta terbebas dari segala bentuk lokalisasi atau prostitusi. Sebab, bagaimanapun masyarakat Purwakarta tidak menginginkan wilayahnya ada tempat maksiat berkedok apapun.

Dari hasil penelusuran, diperkirakan usia para PSK yang mangkal di Cilodong antara usia 28-35 tahun. Kebanyakan merupakan wanita-wanita urban dari luar daerah Purwakarta. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat