JABARNEWS | BANDUNG – Solo kembali “keliling” ke kota-kota besar, dan kali ini mampir ke Bandung lewat event Travel Dialog & Table Top. Mengusung tema “Kekuatan Story Telling Pariwisata Kota Surakarta”, acara ini jadi ajang curhat seru antar pelaku pariwisata dua kota, demi menarik lebih banyak wisatawan lokal. Bukan sekadar ngobrol, tapi langsung mempertemukan seller dari Solo dan buyer dari Bandung dalam format business-to-business (B2B). Serius, tapi tetap santai!
Acara ini berlangsung Kamis, 3 Juli 2025, di Royal Palm Ballroom, Hotel Aston Tropicana Bandung. Suasananya hangat, penuh semangat kolaborasi, dan tentu saja… penuh cerita menarik tentang potensi wisata Solo.
Kolaborasi Lintas Kota Demi Liburan yang Lebih Seru
Pemerintah Kota Surakarta terlihat semakin serius membidik pasar wisatawan nusantara. Salah satu buktinya? Ya, roadshow ini. Sebanyak 15 seller dari Solo—mulai dari agen perjalanan, pengelola hotel, hingga pelaku daya tarik wisata—ikut meramaikan acara. Mereka sengaja datang untuk bertemu langsung dengan 50 buyer dari Kota Bandung. Tujuannya? Menjajaki kerja sama, bikin paket wisata bareng, dan pastinya memperluas jaringan pasar.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Siti Khotimah, S.Sos., MM., menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Bandung. Menurutnya, Kota Kembang ini dipilih karena punya aksesibilitas yang mumpuni, baik lewat jalur kereta api maupun jalan tol.
“Kolaborasi ini diharapkan mempererat kerja sama antar daerah. Target kami mendukung tercapainya 3,7 juta kunjungan wisatawan ke Kota Surakarta pada 2025,” ujar Siti penuh optimisme.
Cerita dari Bandung: Balas Kunjungan dan Siap Gandeng Tangan
Menariknya, kunjungan ini ternyata bukan sepihak. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Ir. H. Adi Junjunan Mustafa, M.Sc., menganggap kegiatan ini sebagai bentuk balasan manis dari roadshow Disbudpar Bandung ke Solo pada Februari lalu. Jadi, kolaborasi ini berjalan dua arah, saling mendukung dan menguatkan.
“Semoga jalinan kerja sama ini membawa manfaat dan saling memberikan kebaikan dalam sektor kepariwisataan serta kebudayaan,” tuturnya.
Apalagi, Bandung dan Solo sama-sama punya kekuatan di bidang budaya, kuliner, dan cerita lokal yang kaya. Maka, tak heran jika sinergi ini punya potensi besar untuk mendongkrak kunjungan wisata.
Saatnya Bikin Paket Wisata Seru Bareng!
Travel Dialog & Table Top bukan sekadar ajang temu bisnis. Lebih dari itu, acara ini membuka peluang besar bagi travel agent Bandung untuk menyusun paket wisata ke Solo yang lebih menarik dan beragam. Harapannya, wisatawan dari Bandung tak cuma singgah sebentar, tapi mau tinggal lebih lama dan menjelajahi setiap sudut kota budaya ini.
Selain itu, kegiatan seperti ini juga menunjukkan bahwa kerja sama antarpemerintah daerah bisa jadi kunci membangun jaringan pariwisata yang lebih kuat. Dengan terus menjalin komunikasi dan kolaborasi, wisata lokal bisa tumbuh makin solid.
Jadi, kalau ke depan kamu melihat banyak promo wisata Solo di Bandung, jangan heran ya. Itu hasil kerja bareng yang dibangun lewat cerita, koneksi, dan semangat berbagi pengalaman. Yuk, jalan-jalan bareng Solo-Bandung, karena liburan tak hanya soal destinasi, tapi juga soal cerita di baliknya! (Red)