Daerah

Bupati Cianjur Wanti-wanti Jalur Afirmasi SPMB 2025 Dimanipulasi: Kuota 20 Persen untuk Siswa Tidak Mampu!

×

Bupati Cianjur Wanti-wanti Jalur Afirmasi SPMB 2025 Dimanipulasi: Kuota 20 Persen untuk Siswa Tidak Mampu!

Sebarkan artikel ini
Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu.
Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu. (foto: istimewa)

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan yang merata dan adil melalui penetapan kuota jalur afirmasi sebesar 20 persen pada sistem penerimaan peserta didik baru (SPMB) tahun 2025 untuk jenjang SD dan SMP.

Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian, Rabu (11/6), menyampaikan bahwa pengawasan ketat perlu dilakukan agar jalur afirmasi benar-benar dimanfaatkan oleh siswa dari keluarga tidak mampu dan tidak disalahgunakan oleh pihak sekolah.

Baca Juga:  Angin Segar Jelang Lebaran! 13 Ribu ASN Karawang Akan Terima THR Pekan Depan

Ia menekankan pentingnya integritas dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru sesuai aturan yang berlaku dari pemerintah pusat dan provinsi.

“Saya meminta Disdikpora untuk meningkatkan pengawasan. Jangan sampai ada sekolah yang melanggar prosedur penerimaan, terutama terkait kuota afirmasi. Jalur ini menyasar siswa yang sangat membutuhkan, dan mereka juga menjadi prioritas dalam menerima bantuan pendidikan dari pemerintah,” ujar Wahyu.

Baca Juga:  Wajib! Kepala Puskesmas dan Camat di Cianjur Standby Selama Masa Mudik dan Balik Lebaran 2022

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin menjelaskan bahwa dalam SPMB 2025 terdapat komposisi kuota berbeda untuk SD dan SMP. Untuk SD, jalur domisili mendapat porsi 80 persen, afirmasi 15 persen, dan mutasi 5 persen.

Baca Juga:  Soal Bencana Membawa Berkah, Leadham Internasional Sayangkan Kelakuan Bupati Cianjur
Pages ( 1 of 2 ): 1 2