Menurutnya, justru banyak siswa yang berhasil menjawab soal tersebut dengan benar. Hal itu menunjukkan efektivitas sistem penilaian yang digunakan dalam menyeleksi ketelitian dan konsistensi siswa saat mengerjakan soal.
Dalam pilihan ganda, kata Kadisdik, baik jawaban benar maupun salah harus memenuhi kriteria homogen dalam hal substansi dan konstruksi. “Pengecoh itu dibuat sangat mirip agar siswa yang kurang hati-hati bisa terkecoh. Ini adalah cara mengukur kecermatan,” tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan akuntabilitas publik, Dinas Pendidikan Jabar juga menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan tes terstandar akan terus dilakukan untuk memastikan mutu pendidikan tetap terjaga.
Kadisdik pun mengingatkan agar siswa tidak hanya terpaku pada hasil akhir ujian, namun lebih fokus pada proses belajar yang berkualitas.
Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti tes pada 3 dan 4 Juli 2025, ujian susulan akan dilaksanakan pada Senin, 7 Juli 2025. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui laman resmi Disdik Jabar. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News