JABARNEWS | CIANJUR – Perum Bulog Cabang Cianjur memastikan stok beras di wilayahnya dalam kondisi aman hingga awal 2026. Persediaan yang saat ini mencapai sekitar 18 ribu ton dinilai mencukupi kebutuhan masyarakat dan berbagai program pemerintah dalam beberapa bulan ke depan.
Wakil Kepala Cabang Bulog Cianjur, Jajang Nurohman, menjelaskan bahwa tingginya volume persediaan membuat pihaknya perlu menyewa gudang tambahan untuk menjaga kualitas dan memastikan distribusi berjalan lancar. Dua gudang induk Bulog Cianjur hanya mampu menampung sekitar 4 ribu ton, sehingga belasan ribu ton beras lainnya ditempatkan di gudang sewaan.
“Bulog harus menyewa gudang tambahan karena kapasitas gudang induk terbatas. Penyimpanan di gudang sewaan dilakukan agar kualitas beras terjaga dan distribusi tetap stabil,” kata Jajang dalam keterangan yang diterima, Kamis (11/12/2025).
Bulog Cianjur juga menyiapkan stok untuk mendukung sejumlah program pemerintah, seperti bantuan pangan, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta Gerakan Pangan Murah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Program tersebut dinilai berperan penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menjaga harga tetap terjangkau.
“Program bantuan langsung ke masyarakat masih berjalan. Upaya ini dilakukan agar kebutuhan beras tercukupi serta mencegah kenaikan harga di pasaran,” ujar Jajang.





