
Namun, sisa sampah yang masih berada di wilayah Kota Bandung akan dikelola melalui pendekatan kewilayahan dengan memanfaatkan TPS3R dan TPST.
“Sampah yang tidak dapat dikirim ke TPA harus dikelola secara mandiri di tingkat kewilayahan. Ini adalah langkah yang akan kita jalankan bersama seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.
Saat ini, volume pengiriman sampah dari Kota Bandung ke TPA Sarimukti sudah melebihi 140 ritase per hari, sementara Kota Cimahi melebihi 17 ritase. Pemerintah daerah berencana menekan angka tersebut dalam 30 hari ke depan dengan skema optimalisasi TPS3R dan TPST sebagai solusi utama. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News