“Peran ekonomi kreatif terus meningkat dengan kontribusi signifikan dari tahun ke tahun. Ini mencerminkan dinamika positif yang harus terus kita perkuat bersama,” tambahnya.
Sumasna juga menyoroti peran digitalisasi dalam mendorong akselerasi sektor kreatif. Di tengah tren pertumbuhan e-commerce di Jabar, pelaku usaha kreatif, khususnya UMKM dituntut untuk semakin adaptif terhadap teknologi.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Platform digital menjadi pintu utama UMKM untuk menembus pasar domestik maupun internasional,” ucapnya.
Lebih dari sekadar festival, Sunda Karya Fest 2025 berfungsi sebagai katalisator bagi terbentuknya ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global, serta mampu memberdayakan generasi muda melalui kolaborasi budaya dan teknologi. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





