Daerah

SUTT 150 kV Sayung-Tx Diharapkan Bisa Dorong Pergerakan Ekonomi Daerah

×

SUTT 150 kV Sayung-Tx Diharapkan Bisa Dorong Pergerakan Ekonomi Daerah

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Sayung – Tx (Tambak Lorok – Bawen). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – PT PLN (Persero) meningkatkan infrastruktur jaringan listrik di Jawa Tengah dengan menyelesaikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Sayung – Tx (Tambak Lorok – Bawen).

Penyelesaian ini ditandai dengan proses pemberian tegangan pertama (energize) setelah rangakaian tes dan pengujian perlatan (commissioning) berhasil dilalui yang kemudian menghasilkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB).

Baca Juga:  Listrik di Semua Lokasi Penyelenggaraan KTT ASEAN Labuan Bajo Dipastikan Siap 100 Persen

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) Djarot Hutabri EBS mengatakan bahwa pembangunan jaringan transmisi ini telah melalui proses yang panjang. Salah satu alasannya adalah kondisi geografis yang kurang baik sehingga membutuhkan pertimbangan serta perhitungan yang presisi.

Baca Juga:  Per 1 Juli 2022, Tarif Listrik Bakal Naik Untuk Golongan Ini

“Dalam menyelesaikan pembangunan ini tantangan terbesar yang harus kami hadapi adalah lokasinya yang berada di dalam area tambak dan tepi laut yang merupakan daerah dengan intesitas rob yang tinggi. Berbagai strategi kami terapkan mulai dari tahap pengadaan tanah sampai dengan konstruksi sehingga Alhamdulillah proyek ini bisa kita rampungkan,” kata Djarot dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/6/2023).

Baca Juga:  Soal Kawasan Ekonomi Khusus di Jabar, Bey Machmudin: Tingkatkan Daya Saing Ekonomi

Djarot juga meyakini bahwa penyelesaian pembangunan transmisi akan semakin meningkatkan kualitas serta keandalan sistem kelistrikan di Jawa Tengah sehingga akan membawa dampak positif pada pembangunan ekonomi daerah. Suplai listrik diyakini akan menjadi tonggak utama dalam meningkatkan iklim investasi dalam memacu geliat perekonomian daerah.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23