Daerah

Sweeping Warung Nyemen di Garut Tuai Kontroversi, Putri Karlina Ngomel: Apakah Itu Pantas?

×

Sweeping Warung Nyemen di Garut Tuai Kontroversi, Putri Karlina Ngomel: Apakah Itu Pantas?

Sebarkan artikel ini
Putri Karlina
Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | GARUT – Aksi sweeping warung nyemen yang dilakukan oleh sejumlah ormas di Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (8/3/2025), berbuntut panjang. Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina memanggil dan menegur keras koordinator ormas yang diduga memimpin aksi tersebut.

Baca Juga:  Enam Warung Makan Di Gelap Nyawang Dilahap Api

Dalam video yang beredar di media sosial, Putri Karlina tampak geram dan menyebut tindakan ormas itu mencoreng citra Kabupaten Garut.

“Ini tugas kami (Pemkab), tapi aksi kekerasan seperti ini justru merusak citra Garut. Apakah Anda menyadari dampaknya?” tegas Putri Karlina dalam pertemuan dengan perwakilan ormas di Pendopo Garut.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Tanggung Jawab atas Insiden Pesta Pernikahan Maula-Putri di Garut

Ia juga menyebutkan nama Ceng Aam, koordinator Aliansi Umat Islam (AUI) Garut, sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas sweeping tersebut.

Baca Juga:  Optimalkan Pelayanan, Gedung Baru Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta Dibuka

“Saya tidak setuju dengan pernyataan Ceng Aam yang mengatakan ‘jangan sampai kami bereaksi’. Kalau saya mau, saya juga bisa marah dan mengkritik keras Satpol PP. Tapi apakah itu pantas?” lanjutnya.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23