Jajang juga mengungkapkan bahwa selama sweeping, ormas gabungan mendapat pengawalan dari Satpol PP Kabupaten Garut. Petugas tidak melarang aksi tersebut meskipun ada insiden yang dinilai anarkis.
Kontroversi ini pun masih berlanjut, dengan berbagai pihak yang menyoroti kebijakan Pemkab Garut serta peran Satpol PP dalam pengawasan kebijakan selama bulan Ramadan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News