JABARNEWS | JAKARTA – Komunitas pesepeda road bike meminta dispensasi jam tertentu untuk bisa keluar dari jalur sepeda permanen.
Menyikapi hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyerahkan keputusan kepada Polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub).
“Tentu permintaan itu kami hormati dan kami hargai, nanti biar Polri dengan Dishub yang memutuskan, dimungkinkan atau tidak koridor itu dibuat dalam rangka mengatur keamanan ketertiban dan arus lalu lintas,” kata Riza di JPO Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (27/3/2021).
Ahmad Riza Patria mengatakan, jalur sepeda permanen ditujukan untuk keamanan para pesepeda dan pengguna kendaraan bermotor.
Dia tak menjelaskan lebih lanjut apakah dispensasi itu dimungkinkan atau tidak.
“Tidak kalah penting semua sudah kita atur titiknya, seperti Busway, kendaraan cepat di jalan tengah kemudian di pinggir yang lambat bagi motor begitu juga sepeda semua sudah diatur sedemikian,” ujarnya.
“Kalau ada keinginan untuk perluasan dan sebagainya itu saya kira harus kita koordinasikan dengan pihak kepolisian atau Polda dalam hal ini dan juga Dishub,” tambahnya.
Sebelumnya, permintaan itu disampaikan komunitas pesepeda road bike dalam forum focus group discussion (FGD) di Hotel Kartika Candra, Jaksel, Kamis (25/3/2021).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah komunitas pesepeda dan juga lembaga pemerhati transportasi hingga Dishub DKI Jakarta.
“Ada masukan minta penggemar road bike diberi dispensasi di jam tertentu, setelah itu semua harus masuk,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Jumat (26/3/2021).
“Ini masih kita pikirkan misalnya jam 5.00 sampai 7.00 pagi kita beri dispensasi sepeda berkecepatan tinggi tidak lewat jalur sepeda,” tukasnya. (Red)
