
“Salah satu salah satu pilar kehidupan bernegara adalah partisipasi warga negara dalam menunjang pembiayaan negara itu sendiri, dalam hal ini adalah melalui pembayaran pajak. Penerimaan pajak merupakan kontributor utama dalam APBN, dengan kontribusi hampir 80%,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, “Semoga kemandirian bangsa melalui penerimaan pajak yang andal dengan masyarakat yang sadar dan patuh pajak dapat diwujudkan bersama-sama dengan meningkatnya pemahaman dan kesadaran pajak masyarakat yang ditumbuhkan mulai dari Tax Center,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Politeknik STIA LAN Dr. Muhamad Nur Afandi, M.T mengatakan didirikannya center menjadi bagian dari tugas pengabdian kepada masyarakat.
“Di STIA LAN ini ada 3 program studi sarjana dan satu magister dengan jumlah mahasiswa sekitar 1800. Tentu Tax Center bukan hanya fasilitas pelengkap, namun bisa hidup berjalan menjalankan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan,” ujarnya.
Selain itu, Nur Afandi pun berencana akan memasukkan kurikulum materi terkait pajak kepada mahasiswa di STIA LAN, sehingga dapat meningkatkan kesadaran pajak para mahasiswa.