Ia juga meminta pihak sekolah dan orang tua ikut memberi imbauan agar anak-anak tidak mudah terprovokasi.
“Para pelajar kami imbau agar tidak mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta, serta para pelajar harus fokus pada kegiatan belajar di sekolah dan tidak terprovokasi ajakan pihak tertentu,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, Enjang mengatakan bahwa para pelajar tersebut diduga kuat terprovokasi ajakan yang beredar di media sosial (medsos) untuk ikut unjuk rasa di Jakarta.
“Ini merupakan wujud upaya dari Polres Purwakarta dalam mencegah adanya konflik unjuk rasa saat ini menyampaikan aspirasinya di Jakarta,” pungkasnya. (Gin)