Kapolsek Taraju Iptu Ali Mustafa membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut, berdasarkan pemeriksaan awal, penyebab keracunan adalah gas genset yang menyebar di ruang dapur tertutup.
“Pihak SPPG menyalakan genset karena listrik mati sejak sore. Saat malamnya, karyawan yang tengah bersihkan bahan makanan mulai merasakan gejala keracunan gas,” ujarnya.
Polisi mengimbau masyarakat dan pengelola fasilitas umum untuk tidak menyalakan genset di dalam ruangan tertutup, karena berisiko menimbulkan keracunan karbon monoksida (CO) yang berbahaya bagi kesehatan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





