Tolak Provokasi, Muspika Wanayasa Satu Suara

JABARNEWS | PURWAKARTA – Unsur muspika, para kepala desa, dan warga Kecamatan Wanayasa sepakat untuk mewujudkan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 yang aman dan kondusif. Deklarasi tersebut dilakukan di Aula Kantor Desa Raharja, Kecamatan Wanayasa, Jumat (28/9/2018).

Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi didampingi Kapolsek Wanayasa, AKP Sutikno mengatakan, sebentar lagi akan menghadapi pesta demokrasi terbesar di negara ini yakni Pileg dan Pilpres 2019 dan saat ini sudah mulai berjalan tahapan-tahapannya.

Baca Juga:  Video Berdurasi 29 Detik Pasangan Muda-mudi Bermesraan di Pantai

“Dengan pelaksanaan tahapan masa kampanye yang sangat panjang ini, tentunya diharapkan kepada semua masyarakat Wanayasa untuk berkerja sama mewujudkan pemilu yang aman, damai dan sejuk,” ucap pria yang akarab disapa Tikno itu.

Ia menambahkan, bercermin dari pelaksanaan pilkada serentak 2018 lalu, telah membuktikan dengan semangat persatuan dan persaudaraan, masyarakat Wanayasa mampu mewujudkan situasi yang aman damai dan sejuk selama pelaksanaan rangkaian pilkada dan diharapkan dapat dilanjutkan dalam pelaksanaan pemilu 2019.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Siap Bantu Pekerja dapat Perumahan, Cek Info Lengkapnya Disini

“Selain itu, peran dari tokoh masyarakat, tokoh agama serta pimpinan partai politik yang ada di Kecamatan Wanayasa diharapkan mampu sebagi penyejuk dan pemersatu masyarakat Kecamatan Wanayasa,” ucapnya.

Dihubungi terpisah, tokoh pemuda Kecamatan Wanayasa, Ikhsan Firmansyah mengatakan, pemilu hanyalah sebuah sarana untuk dapat menyalurkan hak-hak politik masyarakat. Namun hal yang paling penting serta harus diutamakan adalah agar nilai-nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan khususnya di wilayah kecamatan yang selama ini telah terbina dengan sangat baik. Baik itu sebelum maupun sesudah pelaksanaan pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.

Baca Juga:  Soal PTM 100 Persen di Kota Bandung, Yana Mulyana Ingatkan Hal Ini

“Kami warga Kecamatan Wanayasa menolak segala bentuk provokasi dan memecah belah bangsa,” kata pria yang akrab disapa Bang Haji itu. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat