JABARNEWS | SUBANG – Program Inovasi Desa atau TPID (Tim Pelaksana Inovasi Desa), merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.
Program Inovasi Desa diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa, PDTT).
Tujuannya program ini antara lain untuk mendukung pembangunan desa yang lebih kreatif dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal dan pengembangan sumber daya manusia.
Sejalan dengan tugas dan fungsinya, tim TPI Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, melakukan identifikasi Inovasi di 7 Desa di Kecamatan Jalancagak.
Dari Pantauan, Senin (5/11/2018) desa yang dikunjungi TPID Jalancagak, yakni Desa Sarireja dan Desa Bunihayu.
“Dalam hal ini tentunya tidak hanya melakukan kegiatan berupa identifikasi, tapi kita buat video dokumenter tentang produk produk inovasi desa,” kata Pendamping Desa Kecamatan Jalancagak, Sugianto, Senin (5/11/2018).
Kegiatan ini dilakukan agar program desa, khususnya dana desa (DD) tidak kaku dan hanya itu-itu saja, sehingga perlu ada inovasi.
“Kalau istilah lain ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Dokumentasi ini dibuat di 7 desa dampingan,” katanya
Ditambahkan, salah seorang anggota TPID, Lilis, dokumentasi kegiatan yang telah dibuat diajukan ke tim inovasi Kabupaten untuk dilakukan verifikasi dan ditetapkan sebagai dokumen pembelajaran yang layak untuk di sebarluaskan.
“Bidang ini juga bertugas untuk menyebarluaskan praktek kegiatan inovasi yang telah direkomendasikan oleh Tim Inovasi Kabupaten,” kata Lilis disela sela kegiatannya
Lilis berharap, praktek kegiatan inovasi di 7 desa dampingannya bisa ditetapkan
oleh Tim Inovasi Kabupate sebagai dokumen pembelajaran yang layak untuk di sebarluaskan.
“Jika terpilih, duh.. tentunya ini sebuah penghargaan sekaligus kebanggaan Tim TPID Jalancagak, khususnya untuk Kabupaten Subang, ” harap Lilis. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
