JABARNEWS │ BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan adanya lonjakan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di 14 kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat.
Hingga kini, tercatat sebanyak 53 ternak mati akibat PMK, dan sebuah pasar tradisional, yaitu Pasar Manonjaya di Tasikmalaya, harus ditutup sementara untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.
“Kasus PMK meningkat di 14 wilayah. Totalnya 53 ternak mati, dan Pasar Manonjaya kami tutup untuk sementara,” ujar Bey, Senin (13/1).
Sebagai langkah penanganan, vaksinasi segera dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. “Vaksinasi mulai dilakukan besok untuk mengantisipasi kasus ini,” tambahnya.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, Siti Rohani, merinci bahwa sebanyak 1.420 hewan ternak telah terinfeksi PMK.