JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama aparat kecamatan hingga ketua RT/RW, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan remaja guna mencegah keterlibatan mereka dalam tindak kekerasan maupun menjadi korban kekerasan.
Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, menegaskan bahwa maraknya kasus kekerasan dan pemerkosaan di wilayahnya dalam beberapa waktu terakhir harus menjadi perhatian serius semua pihak, bukan hanya pemerintah dan aparat penegak hukum.
“Ini tugas bersama, bukan hanya tugas pemerintah. Setiap tindakan kriminal yang melibatkan anak-anak sebaiknya tidak disebarkan secara utuh di media sosial. Kalau pun diposting, mohon diburamkan, karena justru menjadi kebanggaan bagi mereka ketika viral,” ujarnya saat ditemui di Cianjur, Rabu (23/7/2025).
Ia menyoroti fenomena anak-anak dan remaja yang lebih memilih untuk menjadi viral di media sosial tanpa mempertimbangkan dampak negatif, termasuk resiko hukum dan sosial yang merusak masa depan mereka sendiri.
Ramzi mengajak para orang tua untuk lebih proaktif dalam memantau kegiatan anak-anaknya, terutama saat mereka berada di luar rumah. Menurutnya, tindakan preventif jauh lebih penting daripada penyesalan di kemudian hari.