“Jangan menunggu kejadian baru bertindak. Lebih baik kita mencegah daripada anak menjadi korban atau bahkan pelaku kekerasan. Masa depan mereka dipertaruhkan,” tegasnya.
Salah satu kasus yang disorot adalah duel antar pelajar di Kecamatan Leles yang sempat viral. Ramzi menyerahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian dan meminta agar kasus tersebut diusut tuntas, meskipun pelaku masih berstatus di bawah umur.
“Semua pihak harus bergerak. Minimnya perhatian orang tua dan lingkungan bisa membuat anak-anak mencari kesenangan yang keliru demi sensasi viral. Ini harus dihentikan,” katanya.
Selain itu, Ramzi juga mengecam keras kasus pemerkosaan terhadap seorang gadis di bawah umur di Kecamatan Sukaresmi yang dilakukan oleh belasan pelaku, termasuk sejumlah pelajar. Ia menuntut agar para pelaku dijatuhi hukuman maksimal.
“Ini tindakan biadab. Semua pelaku harus diusut tuntas dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Tidak boleh ada toleransi untuk kejahatan terhadap anak,” tegasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News