“Kejadian ini sangat kami sesalkan dan tentu tidak diharapkan oleh siapapun,” ujar Maula.
Ia menambahkan, proses hukum sudah berjalan, dan pihak wedding organizer selaku penyelenggara juga telah diperiksa oleh Polres Garut, bahkan disaksikan langsung oleh Kapolda Jawa Barat.
Sebelumnya, acara hiburan dan makan gratis yang digelar di area Pendopo dan Alun-Alun Garut, Jumat siang (18/7), dalam rangkaian resepsi pernikahan pasangan ini, berujung pada kericuhan akibat membludaknya massa, yang menyebabkan kepanikan dan jatuhnya korban jiwa. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News