
Dia menjelaskan, remaja tersebut mendapatkan pembinaan dan mendata agar tidak melakukan hal serupa.
Di samping itu, pihaknya menugaskan personel khusus untuk melakukan patroli di lapangan. Tak hanya itu, Iwan juga mengimbau kepada orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak.
“Partisipasi warga untuk mengantisipasi perang sarung juga sangat penting. Serta orang tua tidak mengizinkan anaknya keluyuran dinihari,” jelasnya.
“Kita khawatir anak-anak bisa dapat menjadi korban kriminalitas. Apalagi kejadiannya menjelang waktu sahur,” tandasnya. (Red)