JABARNEWS | GARUT – Tiga ruang kelas SDN 3 Bojong di Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Garut, rata dengan tanah setelah atap dan plafonnya ambruk akibat hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (25/1/2025) dini hari. Bangunan yang ambruk mencakup ruang kelas 3, kelas 4, dan kelas 5.
Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini memaksa pihak sekolah meliburkan aktivitas belajar mengajar karena bangunan lainnya juga dinilai rawan.
“Sekarang untuk sementara, siswa belajar di madrasah terdekat. Kelas 1 dan 2 bergantian belajar pagi dan siang. Kami khawatir insiden serupa terjadi lagi,” ujar Cucu Hayati, Kepala Sekolah SDN 3 Bojong.
Menurut Cucu, bangunan sekolah sudah lama tidak direnovasi, sehingga lapuk dimakan usia. Ditambah curah hujan yang tinggi, atap bangunan tidak mampu menahan beban dan akhirnya roboh.
Saat ini, meja dan kursi di ruang kelas yang ambruk tertimbun puing-puing atap, plafon, dan genteng. Pihak sekolah juga tengah memeriksa keamanan ruang kelas lainnya untuk mengantisipasi kejadian susulan.