Fase awal DBD biasanya muncul 4–7 hari setelah infeksi, ditandai dengan demam tinggi tiba-tiba. Oleh karena itu, antisipasi sejak dini sangat penting untuk mencegah kondisi pasien menjadi lebih parah.
Yusman juga mengungkapkan bahwa hingga awal Juni 2025, baru satu kasus kematian akibat DBD tercatat di Kabupaten Cianjur. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencatat tujuh kematian.
“Tahun lalu tujuh orang meninggal, sekarang baru satu. Tapi tetap harus waspada, karena biasanya siklus peningkatan kasus terjadi setiap 10 tahun,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





