Kehadiran investor besar seperti VinFast dan Great Giant Pineapple (GGP) di kawasan Rebana Metropolitan menjadi bukti nyata daya tarik Jawa Barat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi hijau dan industri masa depan.
WJIS 2025 mengusung tema “Strengthening Regional Resilience through Green Industry, Smart Investment, and Inclusive Growth”, yang menegaskan komitmen Jawa Barat terhadap pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan inklusif.
Dedi juga menambahkan bahwa realisasi investasi Jawa Barat hingga kuartal III 2025 telah mencapai Rp218,2 triliun, atau 80,5 persen dari target tahunan Rp271 triliun, naik 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dari total tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi sebesar Rp119,2 triliun (54,7 persen), sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp98,9 triliun (45,3 persen). Investasi ini juga berhasil menyerap 303.469 tenaga kerja di berbagai sektor.
“Investasi menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Jabar yang kini tumbuh 5,20 persen, di atas rata-rata nasional 5,04 persen. Kontribusi investasi terhadap PDRB mencapai 24,6 persen, terbesar kedua setelah konsumsi rumah tangga,” tutup Dedi. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





