“DPRD Jawa Barat harus hadir sebagai lembaga yang tidak hanya responsif, tetapi juga dapat dipercaya. Integritas adalah modal utama, dan kedisiplinan merupakan fondasi untuk membangun pemerintahan yang baik. BK Award hari ini menjadi momentum untuk memperkuat kedua nilai tersebut,” ujarnya.
Atas nama lembaga, Buky Wibawa menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima BK Award 2025. Ia berharap capaian tersebut dapat menjadi teladan sekaligus motivasi bagi anggota DPRD lainnya untuk terus meningkatkan kualitas kerja, komitmen pelayanan publik, serta menjaga kehormatan institusi.
Ia juga menyinggung bahwa BK Award sempat terhenti setelah penyelenggaraan pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19 dan dinamika tahun politik. Menurutnya, kembalinya BK Award pada 2025 menjadi bukti komitmen DPRD Jawa Barat dalam menjaga budaya apresiasi terhadap kinerja dan etika kelembagaan.
Dalam konteks demokrasi, Buky menegaskan Badan Kehormatan DPRD Jawa Barat memiliki peran strategis sebagai penjaga etika dan martabat lembaga legislatif. Melalui BK Award, nilai integritas, kepatuhan terhadap kode etik, kedisiplinan, dan komitmen dinilai bukan sekadar tuntutan regulasi, melainkan karakter utama yang harus melekat pada setiap wakil rakyat.
“Tugas anggota DPRD bukan hanya menghadiri rapat atau menyerap aspirasi, tetapi juga menjaga etika dan kepercayaan publik. Pemberian apresiasi melalui BK Award ini menjadi pengingat bahwa kinerja yang baik harus terus dirawat, dihargai, dan diwariskan sebagai budaya kelembagaan DPRD Jawa Barat,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





