Selain itu, ia menyoroti pentingnya kejelasan anggaran yang harus segera turun agar setiap tahapan Pilwu dapat berjalan tepat waktu. Menurut Daddy, banyak desa yang masih menunggu alokasi dana untuk kebutuhan logistik dan sosialisasi pemilihan.
“Anggaran juga harus segera diturunkan. Ini penting supaya desa bisa mempersiapkan semua kebutuhan sejak dini,” kata Daddy.
Dengan berbagai tantangan yang ada mulai dari alat digital, anggaran, hingga administrasi calon dan pemilih Daddy Rohanady menilai Pilwu Digital Indramayu 2025 akan menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk menunjukkan kesiapan teknologi dalam sistem demokrasi di tingkat desa.
“Saya percaya, dengan kolaborasi yang baik, Pilwu Digital bisa menjadi tonggak baru demokrasi desa yang modern, cepat, dan akuntabel,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





