Selain itu, Rahmat menilai penting untuk memperhatikan aspirasi lokal dalam pengisian jabatan strategis. Contohnya, untuk jabatan Sekretaris DPRD (Sekwan), menurutnya masukan dari Ketua DPRD juga perlu dipertimbangkan.
Meski begitu, ia tidak mempermasalahkan jika peserta seleksi berasal dari daerah lain, selama tetap memenuhi kriteria profesional dan berbasis merit.
“Yang penting memenuhi aspek merit sistem, pengalaman, masukan lokal, dan tentu tanpa kepentingan politis,” katanya.
Rahmat juga mengimbau Gubernur Jabar Dedi Mulyadi agar tidak menjadikan seleksi JPT sebagai ajang politik balas budi atau memilih berdasarkan kedekatan personal.
“Harusnya tidak ada pertimbangan timbal balik politis. Semua ASN memang punya kesempatan, tapi tetap harus profesional dan adil dalam prosesnya,” pungkas politisi PKB itu. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News