DPRD Jabar

Pencarian Nelayan Hilang Akibat Tabrakan Kapal di Sukabumi Dilanjutkan

×

Pencarian Nelayan Hilang Akibat Tabrakan Kapal di Sukabumi Dilanjutkan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | SUKABUMI – Satu nelayan hilang tenggelam di perairan Banten usai tabrakan Kapal Baruna Jaya 1 milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan kapal congkreng asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

“Kantor SAR Banten sudah meminta bantuan ke Pos SAR Palabuhanratu untuk mencari jasad nelayan yang hilang pada saat kecelakaan yang terjadi pada Sabtu, (2/11/2019),” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jakarta Basarnas I Made Oka Astawa di Sukabumi, Minggu (3/11/2019).

Baca Juga:  DPRD Jabar Ingin Pembahasan Raperda APBD Jabar 2024 Selesai Tepat Waktu

Pihaknya dan petugas Polair Polres Sukabumi, TNI Angkatan Laut, serta unsur SAR lainnya sudah bergerak ke lokasi kejadian sejak Sabtu, (2/11/2019) malam untuk menjemput dua nelayan kapal congkreng. Saat ini, kedua nelayan tersebut sudah berhasil dlselamatkan tinggal satu korban lagi yang hilang.

Baca Juga:  Minim Tenaga Pengajar, DPRD Jabar Ingatkan Pemprov Berikan Perhatian pada SLBN

Kepala Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi Dede Ola menambahkan pihaknya sudah meminta bantuan kepada petugas potensi SAR untuk melakukan pencarian satu nelayan yang hilang karena tenggelam saat terjadi kecelakaan tersebut.

“Ketiga korban ini berangkat dari perairan laut Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi ke wilayah laut Banten, karena lokasi kecelakaan merupakan perbatasan. Kami berharap tim SAR bisa segera menemukan nelayan asal Cikembang, Kecamatan Cisolok yang hilang tersebut,” kata dia.

Baca Juga:  Ini Catatan DPRD Jabar Soal Ranperda APBD 2025

Pihaknya belum mengetahui secara detail terjadinya tabrakan antara dua kapal laut di perairan Banten tersebut, karena dua nelayan yang selamat dari kejadian itu masih trauma dan belum bisa dimintai keterangan. (Ara)

Tinggalkan Balasan