DPRD Jabar Sayangkan Minimnya Sosialisasi ASO kepada Masyarakat

ASO
Ilustrasi Analog Switch Off (ASO). (Foto: Kominfo.go.id).

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Jawa Barat menyayangkan kurangnya sosialisasi terkait Analog Switch Off (ASO) kepada masyarakat oleh kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Rafael Situmorang mengatakan bahwa hal tersebut menyebabkan ketidak merataan pemahaman di kalangan masyarakat terkait ASO.

Baca Juga:  Hilal Hilmawan : Mahasiswa Dan Pelajar Harus Tumbuhkan Nilai-Nilai Pancasila

Padahal, lanjut dia, ASO sendiri menjadi kebijakan strategis yang memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk lahirnya media massa baru. Namun juga dengan terbukanya berbagai macam peluang untuk masyarakat.

Baca Juga:  Setelah Minyak Goreng dan Kedelai, Kini Harga Daging Sapi di Kota Bandung Mulai Melejit

“Sebenarnya memang sangat kurang sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini kementrian komunikasi dan informatika khususnya di Jawa Barat, padahal ini menjadi program strategis dan banyak manfaat untuk masyarakat,” kata Rafael, Selasa (6/12/2022).

“Untungnya di tengah kondisi seperti ini, KPID bersama Diskominfo terus berusaha melakukan edukasi ke masyarakat, hingga ke pelosok Jawa Barat guna memberikan pemahaman kepada masyarakat manfaat apa saja yang bisa di dapatkan dengan hadirnya ASO,” tambahnya.

Baca Juga:  Pupuk Rasa Empati, BPJAMSOSTEK Bojongsoang Gelar Program Employee Volunteering