Ia berharap keberhasilan panen raya ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.
“Mudah-mudahan ini menjadi titik balik Indonesia untuk swasembada pangan, menjadikan ketahanan pangan semakin menguat dan para petani juga bahagia karena panen raya itu ada transaksi gabah secara langsung dan harganya juga stabil, para petani terbantu dengan intervensi langsung dari Pemerintah dan Bulog,” ujarnya.
Sri juga menyoroti pentingnya peran teknologi pertanian dalam menarik minat petani muda. Menurutnya, inovasi teknologi di sektor pertanian memungkinkan proses panen dilakukan lebih cepat dan efisien, sehingga menjadi peluang bagi generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
Sekarang panen berhektar-hektar bisa dilakukan dalam waktu satu atau dua hari, ini percepatan model inovasi teknologi di bidang pertanian ini dapat membantu para petani,” jelasnya.(red)